Assalammu alaikum Wr. Wb
Tahun ini adalah perayaan tahun ketiga Karnaval Batik Besurek Bengkulu. Kegiatan ini dilakukan untuk memeriahkan ulang tahun kota Bengkulu pas setiap bulan November di setiap tahunnya. Pada karnaval ini, sama halnya dengan karnaval yang dilakukan oleh daerah lain. Bengkulu juga membuat hal yang sama. Ada pameran, pawai dari desain-desain modifikasi dari kain batik besurek . Modelnya juga bermacam-macam. usia modelnya juga beragam, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Laki-laki dan perempuan. Semuanya sangat bersemangat dan bergembira.
Pawai atau karnaval ini dimulai dari gedung Walikota Bengkulu menuju ke lapangan view tower di lapangan di depan rumah dinas Gubernur Bengkulu, di daerah Kampung.
Tahun ini, peserta karnavalnya lebih banyak dari tahun sebelumnya. Artinya minat dan ketertarikan masyarakat mulai luas ya. Semoga dari luar daerah Bengkulu di tahun mendatang juga banyak yang ingin ikutan.
Semua warga masyarakat tumpah ruah pada acara karnaval, ada yang menjadi peserta, pendamping atau hanya sekedar menonton dan foto-foto.
Saya akan bagikan beberapa desain baju yang digunakan oleh para peserta karnaval ya, supaya bisa dapat inspirasi. Kalo yang gak sempat liat karnavalnya. Hayuk cuci mata dulu di sini ya
Gimana, itu baru sedikit, kita lanjut lagi ya...udah ketemu belum , ketemu desain yang kamu sukai.
Wow, warna oranye yang merupakan ciri khas bunga Rafflesia lebih mendominasi. Pertanyaannya kira-kira satu model baju perlu berapa meter kain ya...
Sebagian besar peserta karnaval batik ini adalah para siswa yang berasal dari sekolah-sekolah yang ada di Bengkulu. Sekolah kamu , apakah juga ikutan. Pati ikutanlah ya. rugi kalo gak ikutan.
Kalo liat anak-anak yang memakai bajunya enak banget ya, lucu, imut sekaligus kagum. Mereka mau dan betah dipakai begituan dan kuat. Lumayan juga kan itu jalan kaki. Belum lagi cuaca hari itu meang sedang panasnya. Mereka pasti haus. tapi tenang, pendamping mereka sudah siap kok stadbye menemani termasuk para orang tua.
Yang juga selalu ada dalam setiap seni tradisi Bengkulu adalah bunyi atau tabuhan suara Dol. Suara dol yang bergemuruh membuat peserta dan suasana semakin asik dan bersemangat.
Kebanyakan yang makai bajunya cewek ya, padahal ada juga cowoknya. Sebenarnya saya juga kepengen tahu itu desain berat apa gak sih,kan tinggi dan kayaknya pake besi ya supaya kerangkanya kuat.
Duh, gemes banget ya liatnya. Pada bagian ini sudah mulai ada permainan warna, gak oren melulu. Desainnya juga mulai berkembang. Idenya unik-unik ya.
Eeit, banyyak warna hijaunya ya. Warna kesukaan saya. Dipandang-pandang tetap cantik kok, sejuk dan menyegarkan , menjadi air di tengah cuaca panas, hehehe. Dasar ni, saya penggemar warna hijau maniak.
Coba, ada yang bisa kasih tau ada berapa jumlah model desain baju karnaval yang ada di sini? coba itung dulu deh, kalo belum tahu. Saya heran juga nih, dimana mereka bisa dapat idenya kok gak ada yang sama ya. Kayak banyak baju batik yang bertebaran atau ada istilah "Kok Bisa Samaan , Sih ". Heran gak sih kalian.
Tulisan ini saya buat untuk menjawab tantangan #NulisSerempak dari #BloggerBengkulu tentang #BatikBesurek sekaligus untuk menyimpan arsip dan data bagi masyarakat Bengkulu. Tahun depan jangan ada yang sama lagi atau meniru yang sudah dilakukan di tahun ini ya.
Referensi Facebook ( Neny Djamaris, Emilia Oktavia, Linda Pancawardani, Diana Gustina dkk )