Rahasia Fadli Blogger FLP Menang 21 Kali Lomba Blog Dalam Waktu Kurang Dua Tahun

Rahasia Fadli Blogger FLP Menang 21 Kali Lomba Blog 

Assalammualaikum.Wr.Wb

Halo apa kabar sahabat Milda sekalian, hari ini saya mau sharing mengenai materi kece yang saya dapati dari kelas senin di grup WA Blogger FLP. Kali ini mengurai rahasia sukses Blogger Fadli menang 21 lomba blog.

Ikuti ulasannya sampai selesai ya, nanti kamu tentukan akan ikutan lomba blog atau malah mundur. Sekarang saatnya kita mencoba jejak suskes orang lain dulu ya. Kalo buat kesuksesan, dibolehin meniru loh!

Kenalan dulu, biar makin sayang, Cek Biodatanya Dulu

Nama lengkap : Fadli Hafizulhaq
Ttl : Ketaping, 08 Maret 1992
Jenis kelamin : Laki-laki
Domisili : Padang, Sumatra Barat
Aktivitas sosial : Ketua FLP Cabang Padang
Pekerjaan : Freelancer
No Wa : 082382380585
Hobbi : Menulis, Blogging, Desain Grafis dan Web
Motto : Pencapaian bukan hanya sekadar tujuan melainkan sebuah persembahan

Kamu bisa kepoin langsung blognya ya www.ajopiaman.com


Prestasi : Telah memenangkan lomba blog sebanyak 21 kali

5 di antaranya:
- Juara 1 lomba blog Literasi Zakat dan Wakaf Kemenag 2019
- Juara 2 lomba blog Fastron & Enduro Digital Award - Pertamina Lubricants 2020
- Juara 2 lomba blog Accurate 2019
- Juara 1 lomba blog The Ambition Call tentang Climate Change dari IESR 2019
- Juara 1 lomba blog Sekolah Relawan 2020

Baik kita mulai aja yah, kelas senin ini digelar sekitar jam dua hingga tiga siang.Kadang molor juga sih sampai jam setengah empat, syah aja sih apalagi kalo materinya menarik. Kayak yang akan dibahas.

Materi dibuka kebetulan oleh saya sendiri selaku moderatornya. Lalu dilanjutkan dengan Fadli. Menuerut pengakuan lelaki yang berdomisili di  di Padang. Beliau belajar ngeblog sebenarnya sudah sejak 2009, tapi baru aktif lagi akhir 2018 dan mulai serius ikut lomba blog. Kalo hitungan tahun baru jalan dua tahun ya.

Awalnya iseng nyoba ikut lomba, tapi akhirnya keterusan. Selain karena memang butuh uang buat menghidupi keluarga, alhamdulillah dari 21 kali menang lomba itu sudah dapat puluhan juta (tepatnya gak pernah ngitung). Cuma ya bisa buat hidup berdua dengan istri. 

Nah, saya gak bakal ngetik banyak teori, harapannya ada tanya jawab saja biar lebih ngena

Manurut Fadli ada tiga tahapan yang ia lakukan sebelum ikutan lomba.

1. Sebelum ikut lomba
2.Saat menulis artikel
3. Saat akan dan setelah submit artikel


Bagian Pertama : Sebelum Ikut Lomba

Ada beberapa hal penting yang harus dicatat dan dilakukan sebelum kita ikut lomba, yaitu:

- baca info lomba dengan seksama, jangan sekilas baca terus nulis
- kenali penyelenggara lombanya
- kenali juri lombanya
- lakukan riset yang cukup

Kenapa sangat penting untuk baca info lomba dengan seksama?

Biar kita bisa yakin kalau blog kita memenuhi kualifikasi sebagai peserta. Misal apakah domain harus TLD/tidak, syarat kapan postingan terakhir, jumlah postingan minimal dan sebagainya.

Ada juga yang saya lihat udah submit buat lomba, tapi blognya gak lolos kualifikasi syarat minimum, kan sayang udah capek-capek nulis akhirnya gak dinilai

Apa untungnya mengenali penyelenggara lomba?

Besar banget, kalau kita tahu penyelenggaranya siapa, kita bisa menentukan strategi yang tepat. Misalnya kalau yang adain brand tertentu, berarti kita harus "menjual" produk mereka dalam postingan lomba

Kalau ternyata yang adakan instansi pemerintahan atau resmi. Fokuslah pada konten dan perhatikan betul tata bahasa

Kalau yanga adakan brand, mereka gak peduli amat sama pola kalimat yang seenaknya atau bahasa yang tidak baku

Kenapa sampai harus kenal juri juga?

Biar tau seperti apa tulisan yang disukai jurinya. Mau gak mau harus cari tahu, (kalau jurinya dilampirkan namanya ya). Kan bagaimanapun keputusan juri tidak bisa diganggu gugat, jadi buat saja juri memutuskan kalau kita yang menang

Maksudnya lakukan riset yang cukup itu apa?

Lakukan riset tentang topik, lembaga yang mengadakan dan sebagainya, biar informasi kita kaya dan valid. Kesalahan mengutip informasi bisa membuat tulisan kita bernilai buruk

Bagian Kedua : Saat Menulis Artikel

Ada beberapa tips pada saat menulis artikelnya:

1. Gunakan text editor atau word processor (atau apapun namanya), jangan menulis langsung di blog karena rawan hilang.
2. Fokuskan membuat 100 kata pertama yang menarik agar juri tertarik untuk baca artikel kita secara utuh. Pandangan pertama memang sangat mempengaruhi hasil akhir
3. All out, jangan pelit jumlah kata. Btw, link yang saya daftarkan di list BW hari ini itu artikel lomba, lombanya sih cuma minta minimal 600 kata, tapi saya nulisnya 2000-an kata kalau gak salah. Ya, 600 kata itu benar-benar gak cukup untuk menuliskan semuanya. Kecuali jika jumlah kata maksimal dibatasi
4. Terapkan story telling sebisa mungkin agar artikelnya jadi soft selling, jangan mempromosikan seperti orang jualan di pasar, kasih value dulu ke pembaca, seperti kasih informas.

Bagian Ketiga 3:  Saat Akan Submit dan Setelahnya

Ada beberapa tips dibagian ini, yaitu:

- Cek lagi artikel, apa sudah memasukkan semua syarat seperti backlink, tag (jika ada), hashtag dll
- Publish dan baca ulang
- Submit ke penyelenggaranya
- Tingkatkan engagementnya dengan sharing ke medsos, mencari banyak komentar dengan blogwalking dan sebagainya.


Beberapa Pertanyaan Dari Para Peserta

1.Dari Milda Ini : Seberapa pentingnya 100 kata pertama di awal artikel lomba

100 kata pertama dalam tulisan itu bisa dibilang lead atau teras yang bakal menarik orang membaca lebih dalam. Artinya kalau teras rumah bagus, orang mau mampir. Bukan berarti yang harus bagus 100 kata pertama aja mbak, cuma 100 kata pertama mesti menarik

karena kadangkala topik yang berat membuat tengah tulisan itu jadi monoton.Selain itu, 100 kata pertama juga jadi parameter yang penting banget dalam optimasi SEO On Page

Jadi meskipun lombanya bukan lomba seo, kalau ada kata kunci yang bisa dipakai, selipkan saja di sana biar bisa bagus posisinya di SERP atau halaman hasil pencarian.

Sapa salam boleh, tapi dua kalimat saja cukup. Cuma kalau saya, langsung kasih insight seputar topik, atau kasih gambaran ke pembaca bahwa saya paham topiknya dan pantas menuliskannya

2.Nurul Fauziah: Seperti apa perjalanan riset versi Uda Fadli untuk lomba?

Saya baca materi atau info lombanya dulu, setelah itu cari alasan mengapa topik di lomba itu harus dibicarakan. Next, saya coba jelaskan kondisi lapangan, baru setelah itu kasih solusi berdasar tema, produk atau apa yang disyaratkan di lomba.Gampangnya, pakai sistematika penulisan ilmiah yang dimodifikasi gitu mbak

Sebelum ujug-ujug promosi ini dan itu atau memberikan rekomendasi, pembaca mesti tahu dulu kenapa apa yang akan saya rekomendasikan itu penting. Jadi lebih ngena dan soft promosinya. Yah, gimana pun artikel lomba itu artikel promosi atau promoted content.

Biar konten saya lebih kuat, saya biasanya sitasi data statistik di situs penyedia data seperti katadata, atau media nasional. Kalau perlu, saya rujuk juga artikel ilmiah biar lebih kuat lagi, dan mungkin itu ciri khas juga ya.

Kalau blogger lain, justru menggunakan pengalaman pribadinya sebagai "tinjauan pustaka"-nya. Jadi pilihannya based on experience atau based on research. Jangan menulis sesuai opini yang sebatas di pikiran saja. Karena opini kita mentah tanpa adanya pengalaman atau bukti lapangan berupa data dsb

3.Koko Nata Baru: Kalau nggak menang lomba, segala link yang diminta tanam di blog oleh panitia, dihapus nggak 

Kalau yang ngadain lomba gak melarang untuk dihapus, saya hapus Mas. Atau pun kalau dilarang, saya ganti dari dofollow ke nofollow. Kalau dilarang, ya mau gak mau tetap ditanam, kan pas kita submit otomatis udah menyetujui syarat dan ketentuannya.

Kecuali kalau dari awal penyelenggaranya udah kasih tahu wajib memberikan link dofollow dan tidak boleh dihapus, ya gak saya hapus.

Tak terasa kelas akan segera berakhir, berikut pesan dari Fadli untuk teman-teman blogger.

Nah, untuk penutup, saran saya jangan jadi deadliner atau pejuang deadline, boleh submit di akhir, tapi sudah ngedraf sejak lama.

Terus, jangan intip tulisan kompetitor jika tak siap mental. mengintip tulisan orang bisa membuat kita gak pede atau bahkan mengikuti ide atau gaya mereka, akhirnya tidak unik lagi.

Terima kasih ya teman-teman sudah membaca postingan saya, semoga bermanfaat. Kelas Senin ini dilakukan pada tanggal 13 Juli 2020.

Salam Sukses Selalu
Milda Ini