Posisi dan Waktu Serta Pakaian Terbaik Saat Berjemur Di Pagi Hari

Assalammualaikum.Wr.Wb

Hai apa kabar sahabat Milda sekalian, ini sudah berapa lama ya kita berada di rumah saja untuk membantu pencegahan covid 19.

Yah, kita cuma diminta berada di rumah saja, tidak melakukan aktivitas di luar. Untuk sebagian orang ini biasa saja, namun banyak orang lain yang tidak bisa sebab kebutuhan setiap orang dan keluarga pasti berbeda-beda.

Nah, ada baiknya buat kamu yang #WorkFromHome dan #DiRumahSaja melakukan aktivitas berjemur di pagi hari.


Menurut sehatq.com ada beberapa manfaat berjemur di pagi hari, di antaranya adalah :

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
.
Kandungan vitamin D yang terbentuk akibat paparan sinar matahari dapat membantu mencegah infeksi pada tubuh dan melawan penyakit, seperti penyakit jantung, multiple sclerosis, beberapa jenis penyakit autoimun dan kanker, serta flu.

Bukan tidak mungkin bila rutin berjemur di bawah sinar matahari setiap hari dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga Anda akan terhindar dari virus corona COVID-19.

2. Memperkuat kesehatan tulang

Manfaat berjemur di bawah sinar matahari yang paling dikenal adalah meningkatkan kesehatan tulang. vitamin D berfungsi untuk merangsang penyerapan kalsium dan fosfor yang dapat memperkuat tulang.

Sebuah hasil studi menyebutkan bahwa kandungan vitamin D3 dari sinar matahari ternyata memiliki peran penting untuk kepadatan tulang. Vitamin D3 adalah vitamin larut dalam lemak yang terbentuk selama proses pembuatan vitamin D saat sinar matahari mengenai kulit. Hal inilah yang dapat mengatur penyerapan kalsium.

Jadi, jika Anda memiliki kandungan vitamin D3 yang lebih tinggi di dalam darah maka kecil kemungkinan Anda akan menderita osteoporosis dan arthritis di kemudian hari.

3. Mengurangi depresi ringan

Kekurangan paparan sinar matahari dapat menyebabkan kondisi gangguan yang dikenal dengan Seasonal Affective Disorder (SAD). SAD adalah depresi umum ringan yang dapat terjadi pada orang-orang yang bekerja berjam-jam di gedung perkantoran dan jarang keluar ruangan untuk berjemur.

Pasalnya, sinar matahari memicu otak untuk melepaskan hormon serotonin, yakni suatu hormon yang bisa meningkatkan suasana hati dan memberikan perasaan tenang.

Bahkan, jika tidak depresi sekalipun, berjemur di bawah sinar matahari pagi ternyata dapat membangkitkan suasana hati menjadi lebih baik, lho. 

4. Meningkatkan kualitas tidur

Berjemur di bawah sinar matahari juga dapat meningkatkan kualitas tidur sehingga Anda akan tidur lebih nyenyak di malam hari.

Ketika sinar matahari mengenai mata, sebuah pesan dikirim ke kelenjar pineal dalam otak dan produksi melatonin, suatu hormon yang menimbulkan rasa kantuk dan membantu Anda tidur, ditutup hingga matahari terbenam lagi.

Sinar matahari akan membuat tubuh memiliki gambaran yang jelas bahwa ini bukanlah malam hari sehingga tubuh akan mempertahankan ritme sirkadian yang normal. Sebaliknya, ketika di luar mulai gelap maka tubuh akan mendapatkan gambaran yang jelas sehingga merasa lelah dan mengantuk jelang waktu tidur.

5. Menyembuhkan penyakit kulit

Manfaat berjemur di bawah sinar matahari juga dapat membantu proses penyembuhan penyakit kulit, seperti jerawat, psoriasis, eksim, penyakit kuning, dan infeksi pada kulit lainnya.

Menurut sebuah studi, terapi berjemur di pagi hari selama empat minggu terbukti berhasil untuk menghilangkan gejala psoriasis secara signifikan pada 84% partisipan.

Namun, untuk mencegah efek samping negatif dari radiasi ultraviolet dan memastikan manfaat yang didapat lebih besar dari risiko yang ditimbulkan, sebaiknya para penderita penyakit kulit berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan berjemur di bawah sinar matahari.

Saya dan suami juga suka berjemur di pagi hari, sekalian juga menjemur pakaian, hihihi. Anak-anak juga kami ajak ikut serta berjemur. 

Kadang dilakukan sambil bermain-main, sambil makan, bahkan pernah juga sambil kerja. Kalo saya buka handphone, baca informasi, laporan job atau isi /daftar job baru. Semua bisa dilakukan secara online.

Berjemur sekalian MIE TIME

Berapa Lama Berjemur yang Berfaedah

Tidak semua aktivitas berjemur di pagi hari itu bagus dan menyehatkan loh. Jadi ketika mau berjemur, kita harus mengetahui jam berapa yang paling baik berjemur dan berapa lama.

Sebelum bahas soal jam dan berapa lama berjemur yang baik, kita kenal dulu dengan istilah sinar UV alias Ultra Violet yang ada di dalam sinar matahari.

Menurut World Health Organization (WHO) mengelompokkan indeks UV menjadi 1-10, di mana 1 merupakan kadar UV paling rendah (jam 09.00-10.00 pagi) dan 10 adalah kadar UV paling tinggi (di atas jam 10.00 pagi).  

Jadi  sebaiknya kita  lakukan berjemur pada jam 09.00-10.00 pagi. Karena pada jam itu sinar UV rendah. Pada jam tersebut, kita dapat mengurangi risiko bahaya paparan sinar UV pun tergolong kecil. 

Saat berjemur, tidak perlu lama, cukup  selama 15 menit saja. Tidak juga harus setiap hari. Kita bisa berjemur sesantai yang bisa kita lakukan. Dengan tetap memegang prinsip mengenai waktu atau jam yang terbaik untuk berjemur dan berapa lama.

Saat berjemur, kita juga bisa melakukan aktivitas yang lainnya. Dibuat senyaman dan sebisa yang kita lakukan. Jadi aktivitas berjemur itu akan akan menjadi kegiatan yang menyenangkan dan dinantikan setiap harinya.

Berjemur sebagai pencitraan #WorkFromHome :)

Posisi Terbaik Saat Berjemur

Saat berjemur, posisi yang terbaik adalah membelakangi sinar matahari. Usahakan sinar matahari karena mengandung UV tidak langsung mengenai muka atau wajah kita. Ini penting, agar muka kita tidak timbul bintik-bintik. Jadi usahakan agar sinar  matahari tidak mengenai muka dan wajah secara langsung.

Jadi posisi terbalik atau membelakangi atau punggung saja yang menatap matahari lanngsung selama 15 menit di jam 09.00 – 10.00 wib

Pakaian yang Baik Digunakan Saat Berjemur

Saat berjemur sebaiknya kita menggunakan pakaian yang tipis aja, karena tidak mungkin kita tidak menggunakan baju dan hijab. Kalo laki-laki mungkin bisa dibuka saja bajunya.

Namun, meski begitu untuk kenyamanan dan kesehatan bersama sih, sebaiknya tetap menggunakan baju meskipun tipis. Agar aurat terlindungi dan sinar UV tidak bablas menerpa seluruh tubuh kita. Apalagi jika melakukannya pertama kali. Tentu saja, butuh pelan-pelan agar tubuh bisa berdapatasi. Nanti berproses dan akhirnya terbiasa.

Demikian cerita dari saya soal berjemur, jika kalian ada cerita, ide dan kegiatan yang asik saat berjemur. Ayo, kita saling bercerita. Tulisan ini saya buat untuk menjawab kegiatan #NulisSerempak dari Blogger Bengkulu untuk menulis tentang kegiatan di rumah #NgapainAjadiRumah