Assalammu'alaikum Wr. Wb
Setiap orang pasti punya cerita istimewa di setiap tahunnya. Baik untuk dirinya sendiri, keluarga, teman dan untuk orang lain. Demikian juga dengan saya, tahun ini banyak sekali waktu jeda yang saya miliki berisi cerita seru dan momen yang membuat saya bahagia. Tak bisa saya lupakan, bahkan selalu terkenang. Melalui setiap kejadian tersebut tentu saja tidak selalu mudah, ada kalanya susah. Bahkan ada saja hambatannya. Namun semua itu dapat saya lalui atas dukungan keluarga saya.Terutama suami dan anak-anak.
Satu lagi yang selalu mendukung saya dan membuat saya percaya diri dan enggak mati gaya adalah Telkomsel Simpati . Simpati yang selalu setia menemani saya melewati dan membuat cerita seru tersebut. Simpati membuat kehidupan saya dan dunia saya semakin cepat terakses dan terkoneksi secara cepat. Sesuai dengan harapan telkomsel untuk membuat #IndonesiaMakinDigital. Termasuk bagi saya sebagai pengguna setia Simpati dari waktu ke waktu.
Satu lagi yang selalu mendukung saya dan membuat saya percaya diri dan enggak mati gaya adalah Telkomsel Simpati . Simpati yang selalu setia menemani saya melewati dan membuat cerita seru tersebut. Simpati membuat kehidupan saya dan dunia saya semakin cepat terakses dan terkoneksi secara cepat. Sesuai dengan harapan telkomsel untuk membuat #IndonesiaMakinDigital. Termasuk bagi saya sebagai pengguna setia Simpati dari waktu ke waktu.
Saya akan bercerita mengenai cerita seru saya bersama Simpati di sepanjang tahun ini. Semua cerita seru tersebut saya ciptakan dalam rangka mengisi waktu jeda dari kesibukan utama saya sebagai seorang istri dan ibu. Iya, sejak tahun 2013, saya memutuskan untuk berhenti bekerja secara kantoran.
Saya fokus mengurus keluarga saya. Apalagi saat ini saya masih punya seorang ibu yang sudah sepuh dan seorang sepupu yang disebut orang 'idiot' sejak lama. Sehingga sebagian besar waktu saya dihabiskan untuk mengurusi mereka. Tiga orang anak, dua balita. Mengurusi ibu dan sepupu. Belum lagi suami yang juga menuntut perhatian saya. Mengurusi mereka, seolah menghabiskan setiap detik yang saya punya.
Meski begitu saya tak mau sisa-sisa waktu saya setelah mengurusi mereka terbuang sia-sia. Saya harus mengisinya dengan hal yang bermanfaat meski hanya sekedar waktu jeda atau sisa. Saya harus segera berevolusi agar bisa menghasilkan dan bermanfaat bagi orang lain
Saya fokus mengurus keluarga saya. Apalagi saat ini saya masih punya seorang ibu yang sudah sepuh dan seorang sepupu yang disebut orang 'idiot' sejak lama. Sehingga sebagian besar waktu saya dihabiskan untuk mengurusi mereka. Tiga orang anak, dua balita. Mengurusi ibu dan sepupu. Belum lagi suami yang juga menuntut perhatian saya. Mengurusi mereka, seolah menghabiskan setiap detik yang saya punya.
Meski begitu saya tak mau sisa-sisa waktu saya setelah mengurusi mereka terbuang sia-sia. Saya harus mengisinya dengan hal yang bermanfaat meski hanya sekedar waktu jeda atau sisa. Saya harus segera berevolusi agar bisa menghasilkan dan bermanfaat bagi orang lain
 |
| Keluarga kecil, Fatimah dan Emak Saya. Mereka adalah batasan saya |
Oleh karena itu saya membutuhkan dukungan yang cepat untuk membantu aktivitas saya sehari-hari. Setiap hari saya membutuhkan koneksi yang aman, cepat , murah, mudah dan terpercaya. Untuk mempercepat urusan saya karena setiap hari seolah-oleh saya pun dikejar waktu antara mengurusi anak-anak , keluarga dan urusan pribadi saya.
Saya membutuhkan Telkomsel Simpati sebagai teman koneksi saya setiap hari. Saya butuh Simpati untuk melakukan banyak kegiatan . Setidaknya ada 6 kebutuhan koneksi cepat bagi saya
1. Berkomunikasi secara langsung,cepat, murah dan tanpa lelet
2. Berkomunikasi secara tidak langsung, melalui aplikasi WA, Telegram, BBM dan sosial media
3. Browsing, mencari informasi berbagai hal untuk bahan menulis dan menambah pengetahuan
4. Upload foto dan video, saya butuh koneksi internet untuk bisa terkoneksi cepat kepada semua mitra
5. Blogging, menulis, mengerjakan aneka pekerjaan menulis, mengirim email
6. Kegiatan online, belajar, belanja, dan semua hal yang berkaitan dengan internet.
Semua kegiatan tersebut membutuhkan koneksi yang cepat karena saya adalah orang yang sangat sibuk di rumah. Jika koneksi saya lelet , maka akan banyak butuh waktu tambahan dan itu artinya ada jadwal atau agenda saya yang tidak bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Dengan kebutuhan 6 daya dukung koneksi tersebut. Di sepanjang tahun ini, saya sudah mengikuti banyak kegiatan. Hampir semua kegiatan tersebut tak pernah tidak menggunakan media internet, komunikasi lewat gawai dan sosial media. Semuanya saling membantu saya. Secara rinci inilah cerita seru saya dan Telkomsel Simpati . Mari ikuti ulasannya.
1. Menulis dan Blogging
Saya menggunakan nomer seluler Telkomsel Simpati untuk berkomunikasi. Dari dulu saya selalu setia dengan nomer seluler saya. Nomer Simpati tersebut saya pakai juga untuk nomer What App, Telegram dan selalu saya gunakan sebagai nomer kontak saya dimana-mana. Akan tetapi untuk kebutuhan kuota internet saya pernah menggunakan banyak nama, dari yang murah meriah, yang bertaburan bonus, yang banyak paketnya dan lain sebagainya. Saya sudah menggunakan banyak nama. Namun akhirnya untuk kebutuhan kuota internet di gawai dan di modem saat ini hanya menggunakan Telkomsel Simpati. Hal ini karena hanya Simpati yang bisa membantu saya dalam kondisi genting seperti hujan , badai. Jika yang lainnya lelet atau malah hilang sinyalnya. Cuma Simpati yang koneksinya tetap ada dan bisa digunakan Sehingga kebutuhan internet bagi saya sebagai writer dan blogger selalu terpenuhi dalam segala situasi. Makanya saya sangat suka dan terbantu dengan Simpati
Saya menggunakan nomer seluler Telkomsel Simpati untuk berkomunikasi. Dari dulu saya selalu setia dengan nomer seluler saya. Nomer Simpati tersebut saya pakai juga untuk nomer What App, Telegram dan selalu saya gunakan sebagai nomer kontak saya dimana-mana. Akan tetapi untuk kebutuhan kuota internet saya pernah menggunakan banyak nama, dari yang murah meriah, yang bertaburan bonus, yang banyak paketnya dan lain sebagainya. Saya sudah menggunakan banyak nama. Namun akhirnya untuk kebutuhan kuota internet di gawai dan di modem saat ini hanya menggunakan Telkomsel Simpati. Hal ini karena hanya Simpati yang bisa membantu saya dalam kondisi genting seperti hujan , badai. Jika yang lainnya lelet atau malah hilang sinyalnya. Cuma Simpati yang koneksinya tetap ada dan bisa digunakan Sehingga kebutuhan internet bagi saya sebagai writer dan blogger selalu terpenuhi dalam segala situasi. Makanya saya sangat suka dan terbantu dengan Simpati
2. Menjadi Nara Sumber Bengkel Sastra Cerpen Bagi Pelajar
Waktu menjadi narasumber bengkel sastra cerpen bagi pelajar ini, saya sedang hamil delapan bulan mau masuk sembilan. Yap, sudah mau masuk waktunya mau melahirkan . Oleh karena itu semua jobdes dan komunikasi saat itu dilakukan semua via telepon dan email. Saya tidak bisa lagi mondar-mandir dengan leluasa menggunakan kendaraan. Harus diantar jemput oleh suami. Sedangkan suami saya juga bekerja sehingga hal itu tidak bisa saya lakukan. Jadi semuanya selesai dikomunikasikan via handphone, sosial media dan email. Belum lagi saat itu saya juga harus memilih 20 naskah terbaik untuk dibukukan. Saya harus sering dan bolak-balik berurusan dengan email dan internet. Kondisi saya yang sedang hamil besar sangat membutuhkan koneksi internet yang bagus setiap saat karena saya tidak bisa lama duduk menunggu. Saya butuh cukup istirahat dan mengumpulkan tenaga untuk melahirkan.
Waktu menjadi narasumber bengkel sastra cerpen bagi pelajar ini, saya sedang hamil delapan bulan mau masuk sembilan. Yap, sudah mau masuk waktunya mau melahirkan . Oleh karena itu semua jobdes dan komunikasi saat itu dilakukan semua via telepon dan email. Saya tidak bisa lagi mondar-mandir dengan leluasa menggunakan kendaraan. Harus diantar jemput oleh suami. Sedangkan suami saya juga bekerja sehingga hal itu tidak bisa saya lakukan. Jadi semuanya selesai dikomunikasikan via handphone, sosial media dan email. Belum lagi saat itu saya juga harus memilih 20 naskah terbaik untuk dibukukan. Saya harus sering dan bolak-balik berurusan dengan email dan internet. Kondisi saya yang sedang hamil besar sangat membutuhkan koneksi internet yang bagus setiap saat karena saya tidak bisa lama duduk menunggu. Saya butuh cukup istirahat dan mengumpulkan tenaga untuk melahirkan.
 |
| Menjadi Narsum Bengkel Cerpen Saat Hamil Delapan Bulan |
Saat hendak melahirkan, saya menelpon dari rumah bidan tempat saya akan melahirkan. Saya berkomunikasi secara inten dengan bidannya. Komunikasi ini sering saya lakukan, saya yang menelpon bidannya karena biaya telpon dengan menggunakan Simpati sangat murah. Jadi tidak jadi masalah bagi saya untuk menelpon bidannya sering-sering. Bidannya pun tidak keberatan, malah senang. Namun, pada saat waktu melahirkan semakin dekat. Tiba-tiba bidannya sakit jadi tidak bisa membantu saya melahirkan. Saya diminta untuk mencari tempat lain saja untuk melahirkan. Otomatis dengar kabar begitu, saya dan suami jadi panik. Kami pun segera menelpon saudara saya. Bertanya dan berdiskusi langkah sebaiknya yang akan diambil apa. Termasuk bertanya alternatif tempat melahirkan, apakah ada bidan yang bisa mereka rekomendasikan. Entah sudah berapa kali saya menelpon dan siapa saja yang saya dan suami telpon. Maklum saja dalam kondisi panik. Akhirnya setelah agak tenang, akhirnya saya memutuskan melahirkan di rumah sakit. Alhamdulillah prosesnya juga lancar dan saya melahirkan secara normal. Kabar kelahiran tersebut saya beritahukan kepada keluarga melalui sms dan telpon. Dalam kondisi genting itu saya sangat berterima kasih dengan Simpati karena membantu komunikasi dan koneksi saya dengan sanak keluarga dengan baik.
 |
| Baby Nasya Saat Berusia 40 Hari Usai Cukur Rambut |
4. Terbit Buku Pintar Nutrisi Ibu Hamil dan Menyusui Golongan Darah
Saat mengerjakan buku ini saya sedang hamil . Saat yang paling parah adalah saat saya harus merevisi naskahnya dalam kondisi morning sickness. Kebayang bukan dalam kondisi mabuk eh harus menyelesaikan revisi naskah, empat buku sekaligus. Duh, saya benar-benar dibuat mabuk. Ya, mabuk naskah, ya mabuk karena hamil. Namun, alhamdulillah banget waktu itu saya dibantu dengan koneksi internet yang sangat baik sehingga semua dapat saya selesaikan meski molor sebulan. Simpati membantu saya untuk browsing, telepon, mengirim email dan semua hal yang berkaitan dengan keperluan untuk terbit buku ini. Saya tak bisa lupa dan entah berapa malam yang kami lalui, bagaimana sampai larut malam saya bersama Simpati mengakses internet, mengirim sms, telepon . Semua kami lakukan demi terbitnya buku ini. Akhirnya buku ini terbit juga, lahiranya barengan ama baby Nasya. Saya melahirkan anak sekaligus buku. Seru sekali.
Saat mengerjakan buku ini saya sedang hamil . Saat yang paling parah adalah saat saya harus merevisi naskahnya dalam kondisi morning sickness. Kebayang bukan dalam kondisi mabuk eh harus menyelesaikan revisi naskah, empat buku sekaligus. Duh, saya benar-benar dibuat mabuk. Ya, mabuk naskah, ya mabuk karena hamil. Namun, alhamdulillah banget waktu itu saya dibantu dengan koneksi internet yang sangat baik sehingga semua dapat saya selesaikan meski molor sebulan. Simpati membantu saya untuk browsing, telepon, mengirim email dan semua hal yang berkaitan dengan keperluan untuk terbit buku ini. Saya tak bisa lupa dan entah berapa malam yang kami lalui, bagaimana sampai larut malam saya bersama Simpati mengakses internet, mengirim sms, telepon . Semua kami lakukan demi terbitnya buku ini. Akhirnya buku ini terbit juga, lahiranya barengan ama baby Nasya. Saya melahirkan anak sekaligus buku. Seru sekali.
5.Launching Komunitas Blogger Bengkulu bersamaan dengan acara Nangkring bersama BKKBN dan Kompasiana di hotel Grage Bengkulu
Usai melahirkan, bagi seroang ibu yang sibuk seperti saya tidak ada waktu untuk istirahat. Dengan melahirkan secara normal membuat saya lebih cepat sembuh dan bisa segera beraktivitas seperti biasa. Mengurusi baby sendiri, anak-anak dan keluarga saya. Ya, saya sendiri. Hanya urusan setrika , saya dibantu oleh londri. Saat itu tim Kompasiana akan membuat acara di Bengkulu dan membutuhkan sekitar 30 orang blogger. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Saya dan teman-teman menggunakan sosial media untuk menyebarkan informasi tersebut. Hampir setiap hari saya dan teman-teman terkoneksi dengan internet karena mencari peserta. Simpati menemani saya setiap saat. Hape saya selalu on dan sinyal terus nyala. Ternyata mencari 30 orang susah juga ya , apalagi dalam waktu cepat. Dengan alasan tersebut akhirnya saya dan teman-teman sepakat membuat komunitas Blogger Bengkulu (BoBe) supaya para blogger dari Bengkulu mudah dikumpulkan dan ada komunitasnya dan semoga hal ini tidak terulang kembali.
Usai melahirkan, bagi seroang ibu yang sibuk seperti saya tidak ada waktu untuk istirahat. Dengan melahirkan secara normal membuat saya lebih cepat sembuh dan bisa segera beraktivitas seperti biasa. Mengurusi baby sendiri, anak-anak dan keluarga saya. Ya, saya sendiri. Hanya urusan setrika , saya dibantu oleh londri. Saat itu tim Kompasiana akan membuat acara di Bengkulu dan membutuhkan sekitar 30 orang blogger. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Saya dan teman-teman menggunakan sosial media untuk menyebarkan informasi tersebut. Hampir setiap hari saya dan teman-teman terkoneksi dengan internet karena mencari peserta. Simpati menemani saya setiap saat. Hape saya selalu on dan sinyal terus nyala. Ternyata mencari 30 orang susah juga ya , apalagi dalam waktu cepat. Dengan alasan tersebut akhirnya saya dan teman-teman sepakat membuat komunitas Blogger Bengkulu (BoBe) supaya para blogger dari Bengkulu mudah dikumpulkan dan ada komunitasnya dan semoga hal ini tidak terulang kembali.
 |
| Launching Komunitas Blogger Bengkulu |
5. Acara Inspirasi Sahabat Nova Bersama Ciptadent
Dalam acara ini, saya dihubungi oleh pihak Tabliod Nova via email untuk mengajak kerjasama. Selama hampir satu bulan saya intens berkomunikasi dengan pihak Nova mengenai acara ini. Saya diberikan kesempatan mengajak sekitar 100- 150 orang untuk ikut acara ini. Untuk mencari peserta, menyebarkan informasi tersebut. Saya butuh Simpati daripada yang lain. Hanya Simpati yang saat itu benar-benar ada membantu saya. Soalnya saya tidak bisa pergi kemana-mana. Saya masih harus di rumah dan tidak boleh jauh dari baby Nasya. Dia masih full ASI. Oleh karena itu cara saya untuk menyebarkan informasi kegiatan keren tersebut adalah lewat sosial media. Akhirnya banyak peserta yang terjaring dan bisa ikutan acaranya. Senang rasanya bisa mengajak dan membantu orang lain untuk bisa ikutan acara ini. Di acara ini, peserta mendapatkan banyak informasi mengenai kesehatan gigi, mengenai bagaimana membangun usaha dan mendaur ulang barang bekas agar menjadi barang yang bermanfaat dan ekonomis. Apalagi semua peserta juga mendapatkan goodiebag yang bermanfaat dari Ciptadent.
Dalam acara ini, saya dihubungi oleh pihak Tabliod Nova via email untuk mengajak kerjasama. Selama hampir satu bulan saya intens berkomunikasi dengan pihak Nova mengenai acara ini. Saya diberikan kesempatan mengajak sekitar 100- 150 orang untuk ikut acara ini. Untuk mencari peserta, menyebarkan informasi tersebut. Saya butuh Simpati daripada yang lain. Hanya Simpati yang saat itu benar-benar ada membantu saya. Soalnya saya tidak bisa pergi kemana-mana. Saya masih harus di rumah dan tidak boleh jauh dari baby Nasya. Dia masih full ASI. Oleh karena itu cara saya untuk menyebarkan informasi kegiatan keren tersebut adalah lewat sosial media. Akhirnya banyak peserta yang terjaring dan bisa ikutan acaranya. Senang rasanya bisa mengajak dan membantu orang lain untuk bisa ikutan acara ini. Di acara ini, peserta mendapatkan banyak informasi mengenai kesehatan gigi, mengenai bagaimana membangun usaha dan mendaur ulang barang bekas agar menjadi barang yang bermanfaat dan ekonomis. Apalagi semua peserta juga mendapatkan goodiebag yang bermanfaat dari Ciptadent.
 |
| Bersama Narasumber dari Tabloid Nova |
6. Temu Sastrawan Se- Sumatera
Salah satu kesempatan yang saya dapatkan melalui komunikasi lewat handphone adalah kemudahan informasi untuk hadir di berbagai acara. Salah satunya saya diundang untuk hadir pada kegiatan temu sastrawan se - Sumatera. Acara ini dihadiri oleh para sastrawan dari seluruh provinsi yang ada di pulau Sumatera. saya dihubungi melalui nomer Simpati dan email untuk hadir. Tanpa perlu dikirim undangan dalam bentuk yang sebenarnya. Untuk tahun ini, kebetulan Bengkulu yang menjadi tuan rumahnya. banyak digelar acara untuk memeriahkan kegiatan tersebut.
Salah satu kesempatan yang saya dapatkan melalui komunikasi lewat handphone adalah kemudahan informasi untuk hadir di berbagai acara. Salah satunya saya diundang untuk hadir pada kegiatan temu sastrawan se - Sumatera. Acara ini dihadiri oleh para sastrawan dari seluruh provinsi yang ada di pulau Sumatera. saya dihubungi melalui nomer Simpati dan email untuk hadir. Tanpa perlu dikirim undangan dalam bentuk yang sebenarnya. Untuk tahun ini, kebetulan Bengkulu yang menjadi tuan rumahnya. banyak digelar acara untuk memeriahkan kegiatan tersebut.
7. Menjadi Bagian Penyedia Layanan Konten Digital Qbaca
Sebagai pengguna produk Telkomsel, saya baru tahu jika di Telkom dan Telkomsel itu ada layanan Pustaka Digital atau disingkat Padi. Dengan layanan ini pengguna bisa mengakses informasi dalam bentuk buku digital. Semacam e-book. Buku-buku yang akan kita baca bisa kita buka atau donlot di aplikasi Q-baca. Lalu kita simpan dulu. Nanti bisa kita baca kapan ada waktu. Yang penting sudah disimpan. Nah, saya dan teman-teman di komunitas AMBIN Bengkulu mendapatkan kesempatan yang luar biasa dari pihak Telkom. Mereka menawarkan kepada saya dan teman-teman sebagai salah satu penyedia konten buku digital Qbaca. Jadi karya saya dan teman-teman bisa diupload di Qbaca. Hal ini sangat baik bagi penulis dalam rangka meningkatkan publlikasi agar karya saya dan teman-teman khususnya penulis yang ada di Bengkulu lebih dikenal oleh masyarakat luas dan mudah diakses dimana-mana. Saya sebagai pengguna Simpati, sangat senang dan bangga dengan adanya MOU tersebut. Saya dan Simpati benar-benar saling membutuhkan.
Sebagai pengguna produk Telkomsel, saya baru tahu jika di Telkom dan Telkomsel itu ada layanan Pustaka Digital atau disingkat Padi. Dengan layanan ini pengguna bisa mengakses informasi dalam bentuk buku digital. Semacam e-book. Buku-buku yang akan kita baca bisa kita buka atau donlot di aplikasi Q-baca. Lalu kita simpan dulu. Nanti bisa kita baca kapan ada waktu. Yang penting sudah disimpan. Nah, saya dan teman-teman di komunitas AMBIN Bengkulu mendapatkan kesempatan yang luar biasa dari pihak Telkom. Mereka menawarkan kepada saya dan teman-teman sebagai salah satu penyedia konten buku digital Qbaca. Jadi karya saya dan teman-teman bisa diupload di Qbaca. Hal ini sangat baik bagi penulis dalam rangka meningkatkan publlikasi agar karya saya dan teman-teman khususnya penulis yang ada di Bengkulu lebih dikenal oleh masyarakat luas dan mudah diakses dimana-mana. Saya sebagai pengguna Simpati, sangat senang dan bangga dengan adanya MOU tersebut. Saya dan Simpati benar-benar saling membutuhkan.
8.Musyawarah Nasional (Munas) Sastrawan Indonesia
Siang itu, sebuah telpon dari sesama Simpati masuk. Ternyata saya diminta untuk datang ke kantor Bahasa . Saya segera meluncur ke sana. Hasilnya saya diminta untuk mewakili Bengkulu dalam acara Munas Sastrawan Indonesia di Jakarta selama tiga hari. Sebuah kegiatan yang ingin dihadiri dan pencapaian yang luar biasa bagi seorang penulis seperti saya bisa ikut hadir dalam acara tersebut.Selama kegiatan tersebut, tentu saja saya sangat mengandalkan Simpati dalam urusan komunikasi dan koneksi internet saya. Saya tak bisa jauh dari Simpati untuk berhubungan dengan suami, anak-anak dan keluarga. Menghubungi teman-teman dan Simpati juga yang saya gunakan sebagai kontak penghubung bagi teman-teman saat akan kembali ke daerah masing-masing. Selama acara Simpati terus berdering-dering. Anak-anak saya selalu menelpon, hehehe. Mereka saya tinggal bersama dengan suami.
Siang itu, sebuah telpon dari sesama Simpati masuk. Ternyata saya diminta untuk datang ke kantor Bahasa . Saya segera meluncur ke sana. Hasilnya saya diminta untuk mewakili Bengkulu dalam acara Munas Sastrawan Indonesia di Jakarta selama tiga hari. Sebuah kegiatan yang ingin dihadiri dan pencapaian yang luar biasa bagi seorang penulis seperti saya bisa ikut hadir dalam acara tersebut.Selama kegiatan tersebut, tentu saja saya sangat mengandalkan Simpati dalam urusan komunikasi dan koneksi internet saya. Saya tak bisa jauh dari Simpati untuk berhubungan dengan suami, anak-anak dan keluarga. Menghubungi teman-teman dan Simpati juga yang saya gunakan sebagai kontak penghubung bagi teman-teman saat akan kembali ke daerah masing-masing. Selama acara Simpati terus berdering-dering. Anak-anak saya selalu menelpon, hehehe. Mereka saya tinggal bersama dengan suami.
9. Bengkel Cerpen Bagi Mahasiswa
Usai acara Munas, saya langsung pulang karena akan menjadi narasumber dalam kegiatan bengkel cerpen bagi mahasiswa selama tiga hari. Sebelum acara dimulai, saya harus membaca 50 naskah cerpen peserta. Cerpen tersebut harus segera saya bedah dan koreksi. Naskah mana yang perlu dibengkel, diperbaiki agar layak. Membaca naskah mereka, mengumunkan naskah yang lolos semua saya lakukan lewat sosial media. Terutama lewat blog. Saya membuat resume singkat tentang kesalahan awal dalam tulisan cerpen mereka. Lalu saya memilih naskah yang lolos tahap pertama. Seleksi tahap kedua dan seleksi akhir. Semua itu saya lakukan hanya berdua dengan Simpati. Sampai mata ini lelah membaca dan mengoreksi. Namun Simpati tak pernah lelah memberikan sinyal terbaiknya bagi saya. Sampai akhirnya, saya awalnya memilih 20 naskah. Namun panitia meminta 25 naskah yang akan dibukukan. Semua siap saya lakukan dan tentunya dibantu oleh Simpati. Semua saya dan Simpati lakukan dari rumah. Saya tak bertemu lagi dengan panitianya. Meski tak bertemu, semuanya beres.
Kegiatan saya di hari sabtu adalah mengajar kelas menulis yang dilakukan oleh komunitas Cinta Buku dan Forum Lingkar Pena (FLP) Bengkulu. Jam belajarnya dari jam 10.00 - 11.00 Wib. Masa belajar yang sangat singkat tersebut. Selalu saya maksimalkan. Saya selalu menghubungi guru pembinanya untuk mengkonfirmasi apakah ada jadwal kegiatan di setiap sabtu. Lalu saya juga menggunakan sosial media untuk promosi dan publiblikasi. Dengan pendeknya waktu belajar, banyak informasi yang diatasi oleh Simpati. Saya juga menggunakan Simpati untuk menghubungi orang tua murid. Kami menggunakan Simpati setiap saat untuk menjadikan kelas menulisnya lebih maksimal dan efektif. Membuat rancangan dan rencana audisi menulis. Membuat desain buku sampai diterbitkan dan dilaunching. Kami sering saling telpon, karena sama-sama sebagai pengguna Simpati. Alhamdulillah meski dalam kondisi sempit, kami sudah menerbitkan dua buah buku dari kelas menulis ini. Semoga tahun depan segera terbit kembali ya.
Dari beberapa kegiatan dan kesibukan saya tersebut saya sangat bergantung dan butuh Simpati. Terutama untuk komunikasi dan jaringan internet saya. Dengan Simpati saya lebih kuat dan bisa melangkah lebih jauh tanpa batasan. Itu sesuai banget ama taglinenya Simpati, No Compromise, No problem.
Selain itu ada beberapa alasan lain, mengapa saya sangat menyukai menggunakan Simpati. Kelebihan yang ada pada Simpati membuat saya tak bisa pindah hati. Kalian pengen tahu, kelebihan atau manfaat apa yang bisa kita ambil dari Simpati.
Perdana Simpati
Nikmati simPATI Discovery dengan berbagai paket dan kualitas layanan telepon, SMS, internet serta promo telepon dan SMS yang menarik sesama Telkomsel
Simpati Social max
Nikmati serunya internetan sepuasnya selama 24 jam dengan paket internet simPATI Social Max dari Telkomsel. Paket internet simPATI Social Max dengan kuota hingga 2GB/30 hari kamu bisa nikmati bonus akses 5 aplikasi social (BBM, Whatsapp, LINE, Path, dan Waze). Cari tau keuntungan simPATI social Max lainnya di sini!
Tarif Simpati
Cek info skema tarif internet, nelpon, dan SMS simPATI kamu di sini! Paket nelpon murah, paket SMS murah, dan paket internet murah khusus untuk kamu pelanggan simPATI! Dapatkan juga Gratis Nelpon dan Internetan berjam-jam! serta bonus nelpon dan SMS dengan simPATI Freedom dari Telkomsel! Gratis nelpon 200 menit & 200 SMS dengan simPATI Auto Talkmania! Baca cara aktivasi dan info selengkapnya di sini!
Isi Ulang Simpati
Isi ulang pulsa kartu simPATI kamu melalui Voucher Fisik, MKIOS, Mobile Banking, ATM, dan toko-toko retail terdekat! Isi pulsa kartu simPATI kamu mulai dari harga 5 ribu rupiah. Cek harga isi ulang pulsa dan masa berlaku kartu simPATI kamu di sini! Cek pulsa kartu simPATI kamu di *888#
Multi SIM Kontrol Simpati
Kini dengan layanan Multi SIM Kontrol, simPATI memudahkan kamu dalam proses transfer pulsa serta pembelian paket Internet untuk Tablet, Modem, dan Ponsel kamu. Kamu bisa mendaftarkan hingga total 4 nomor anggota simPATI/Flash/Kartu AS baik yang berada di Tablet, Modem, atau Ponsel. Baca keuntungan lainnya di sini!
Selain itu ada juga Simpati Gigamax, Simpati Freedom dan promo paket Simpati. Banyak pokoknya. Silakan dipilih sesuai dengan kebutuhan kita
Saat ini saya juga butuh meng-upgrade kartu Simpati saya ke kartu atau layanan 4G supaya lebih cepat dan makin digital. Cara meng-upgrade juga tidak susah dan tidak perlu datang ke grapari ya. Bisa dilakukan sendiri. Dengan kartu 4G semoga kebutuhan digital saya dan teman-teman bisa terpenuhi ya. Apalagi sebagai seorang penulis dan blogger kita sangat membutuhkannya, benarkan.
Nah, itu semua adalah beberapa cerita seru saya sepanjang tahun ini bersama Simpati. Saya berharap di tahun depan, saya dan Simpati dapat membuat cerita seru yang lebih banyak lagi. Lebih bermanfaat dan bisa memberikan inspirasi bagi orang banyak. Saat ini kebutuhan digital sudah menjadi kebutuhan bagi setiap orang dari bangun tidur hingga tidur kembali. Dengan jaringan telkomsel kebutuhan dan keinginan untuk menjadikan #IndonesiaLebihDigital akan segera terwujud. Dimulai dari saya, keluarga, kamu dan teman-teman sekalian. In sya Allah akan segera terwujud.
Salam, sampai jumpa ya di lain kesempatan tentang keseruan saya bersama Simpati
Referensi
www.telkomsel.com
Referensi
www.telkomsel.com